Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna laptop adalah masalah baterai. Apakah itu karena baterai sudah mulai drop, indikator kapasitas baterai yang kurang tepat, dan sebagainya.
Memang, yang namanya baterai pasti ada umurnya. Untung-untungan juga,
meski merek laptop sudah bagus, bisa jadi dapat baterai yang cacat atau
malah yang sangat bagus.
Karena baterai merupakan salah satu
bagian penting dalam mobilitas, alangkah baiknya Anda mengerti tentang
kondisi kesehatan baterai Anda selengkap mungkin. Kondisi tersebut
meliputi tingkat ke-drop-an sebuah baterai, kapasitas maksimal baterai, jumlah sirkulasi charge yang telah dilakukan, dan sebagainya.
Di internet, ada beberapa tools gratisan yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kesehatan sebuah baterai.
Salah satu tool yang menarik untuk dicoba adalah BatteryCare, sebuah
freeware yang dikembangkan oleh orang Portugal. Meski software ini belum
mencapai versi 1 (saat artikel ditulis masih versi 0.9.13.0), sudah
cukup stabil untuk digunakan dan saat ini pun masih terus dikembangkan.
Di websitenya pun tersedia Guide untuk merawat baterai serta melakukan
kalibrasi.
Langkah yang pertama perlu Anda lakukan, tentu saja download terlebih
dahulu installer software ini di website resminya. Setelah itu, jalankan
proses instalasi seperti biasa melakukan instalasi software pada
umumnya.
Berikut ini beberapa fitur freeware BatteryCare beserta screenshot tampilannya.
Tray Icon
Setelah menjalankan BatteryCare, akan muncul Tray Icon. Icon tersebut
akan berubah sesuai kondisi. Apabila sedang dalam mode pemakaian
baterai, maka icon akan berubah menjadi tulisan angka persentase sisa
baterai dan perkiraan sisa waktu penggunaan.
Apabila dalam mode charging, icon akan seperti gambar di atas. Warna
orange untuk baterai yang sedang dalam proses charging, dan warna biru
apabila baterai telah penuh.
Apabila mouse diarahkan ke tray
icon tersebut, akan muncul beberapa informasi umum tentang baterai Anda,
yaitu persentase sisa, Power Plan mode, temperatur CPU, dan temperatur
harddisk.
Pengubahan Power Plan
Dari Tray Icon yang ada, apabila Anda lakukan klik kiri sekali, maka
akan muncul opsi untuk mengubah Power Plan yang ada di laptop Anda.
Untuk beberapa vendor laptop tertentu (seperti ASUS), sudah menyediakan
beberapa Power Plan default yang bisa dipilih.
Klik dua kali pada Tray Icon, maka akan memunculkan jendela informasi
dasar dari baterai Anda. Software ini bahkan bisa memunculkan 'Discharge
cycle', yang artinya jumlah sirkulasi berapa kali baterai Anda
digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari informasi
ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk melakukan
kalibrasi baterai.
Informasi Detail Baterai
Pada jendela aplikasi BatteryCare, ada sebuah tab yang menampilkan
informasi detail dari sebuah baterai. Berikut ini penjelasan singkatnya:
Model: Tipe baterai yang tertancap di laptop Anda.
Designed
Capacity: Kapasitas yang diharapkan dari desain baterai Anda. Nilai ini
ditetapkan oleh pabrik pembuat baterai yang menjadi nilai yang ditulis
pada stiker di fisik baterai.
Total Capacity: Kapasitas maksimal
nyata baterai Anda. Apabila nilai ini sama dengan atau lebih besar dari
designed capacity, maka baterai Anda termasuk masih sehat. Apabila lebih
kecil, maka baterai Anda bisa dibilang sudah drop. Untuk itu Anda harus
menjaga kesehatan baterai agar selalu optimal.
Current Capacity: Kapasitas baterai Anda saat ini. Nilai ini yang dapat berubah tergantung pemakaian Anda.
Charge/discharge
Rate: Apabila baterai Anda belum penuh dan dalam kondisi charge, nilai
ini menunjukkan berapa daya yang mengalir yang mengisi baterai Anda.
Yang
perlu Anda waspadai adalah ketika baterai Anda telah penuh, jika nilai
rate ini masih berada pada nilai pengisian normal (tidak mengecil atau
tidak nol), maka berarti laptop Anda tidak dilengkapi dengan pengalih
arus otomatis. Bila pengisian diteruskan, maka bisa merusak baterai
karena akan membuat baterai menjadi over capacity.
Tension
(Voltage): Voltase atau tegangan baterai Anda. Pastikan sudah sesuai
dengan spesifikasi yang tertulis di stiker pada fisik baterai.
Wear
Level: Nilai inilah yang menjadi parameter apakah baterai Anda drop
atau tidak. Nilai ini dipengaruhi oleh Total Capacity dibandingkan
dengan Designed Capacity. Semakin besar wear level, maka semakin tinggil
tingkat drop baterai Anda.
Total Discharge Cycle: Sama seperti
penjelasan sebelumnya, yang artinya adalah jumlah sirkulasi berapa kali
baterai Anda digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari
informasi ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk
melakukan kalibrasi baterai.
Berbagai Opsi Pengaturan
Di menu Setting, Anda bisa menemukan sejumlah pengaturan yang
memudahkan Anda. Salah satunya adalah pengaturan Power Plan otomatis,
ketika mode baterai atau pada saat charger tertancap. Selain itu, Anda
bisa mengubah bahasa dari software ini maupun mengatur notifikasi.
Sayangnya software ini hanya tersedia untuk sistem operasi Windows saja.
Namun demikian, versi yang disupport mulai dari XP, Vista, 7, hingga
Windows 8 yang terbaru. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa mengunjungi
website resminya.
Sunday, February 17, 2013
Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan BatteryCare
1 Comments
1 comments:
keren bgt ini min, makasuh sudah share
https://cody.id/produk/blower/
CODY***GARANSI SELAMANYA***
== HARGA DIJAMIN LEBIH MURAH ==
=== JASA SERVICE YG PASTI LEBIH CEPAT ===