Salah satu fitur yang kadang menguntungkan, tapi juga menjadi pedang
bermata dua dalam update aplikasi di Windows 8.1 adalah sistem auto
update. Update akan otomatis dilakukan ketika PC dinyalakan, jika update
terbaru dari aplikasi di Windows Store sudah tersedia. Fitur ini juga
dipakai di beragam platform selain Windows, seperti iOS dan Android.
Fitur ini sebenarnya cukup menguntungkan bagi para pengguna yang
tidak terlalu punya banyak waktu luang untuk mengecek dan melakukan
update secara manual. Sayangnya, fitur satu ini juga tidak begitu
efisien, karena juga mengupdate aplikasi yang tidak terlalu esensial
dibutuhkan.
Mengupdate aplikasi tentu membutuhkan download installer dari
internet. Bagi yang memiliki kuota internet terbatas, tentu saja update
harus dipilah-pilah.
Fitur ini diaktifkan secara default pada setiap PC. Berikut adalah cara untuk mematikan fitur auto update pada Windows Store.
- Bukalah Windows Store terlebih dahulu.
- Klik shortcut Windows key + C untuk membuka Charm Bar. Charm Bar akan muncul di bagian kanan layar.
- Klik opsi Setting yang ada pada Charm Bar.
- Pada opsi Setting, klik App updates pada bagian atas menu aplikasi Windows Store.
- Sebuah slide berwarna hijau mengindikasikan bahwa fitur auto update masih aktif. Untuk mematikannya, klik slide tersebut ke arah sebaliknya.
Fitur auto update aplikasi pada Windows Store ini dapat diubah kapanpun pengguna mau. Namun, perlu diingat bahwa dengan diaktifkannya auto update akan secara otomatis mengupgrade aplikasi yang ada ke versi terbaru, tanpa informasi lebih dahulu. Jika update terbaru tidak cocok dengan pengguna, maka tidak akan ada jalan untuk mengembalikannya ke versi sebelumnya.
Dengan mematikan auto update ini, maka pengguna dapat secara manual dengan klik pada Check for updates pada opsi di Windows Store. Nantinya, sistem akan memberikan list update yang tersedia untuk aplikasi pada PC. Setelah itu, terserah pada pilihan pengguna terkait aplikasi mana yang akan diupdate.