Samsung dan Apple mungkin bisa dikatakan sebagai seteru abadi. Kedua pihak sama-sama mengklaim bahwa produk mereka sering dicontek satu sama lain. Imbasnya tentu saja mereka sering kali keluar masuk pengadilan dalam menyelesaikan perkara tersebut.
Tapi selain masalah itu, ada beberapa hal yang tidak begitu banyak diketahui termasuk hubungan Apple dan Samsung yang masih menjadi partner dalam masalah suplai komponen untuk perangkat iPhone.
Galaxy S4 yang digadang-gadang menjadi smartphone dengan penjualan terbaik belum bisa menunjukan hasil maksimal. Walau penjualannya sangat tinggi pada 1-2 bulan pertama, tapi penjualan Galaxy S4 di bulan-bulan berikutnya seolah anjlok dan tidak maksimal.
Walau saat ini punya status sebagai smartphone android dengan penjualan tertinggi, Galaxy S4 seolah kehabisan “bensin” untuk bertarung dengan smartphone lain yang juga menggunakan platform android maupun iPhone 5S dan iPhone 5C yang baru dirilis bulan lalu.
Tapi yang paling berbahagia dari tidak tercapainya target penjualan Galaxy S4 adalah Apple. Selain karena penjualan iPhone 5S dan iPhone 5C akan tinggi, Apple juga diuntungkan akibat tidak jadi naiknya harga komponen iPhone.
Dikutip dari BGR, Samsung berencana menaikan harga komponen yang ada di iPhone jika penjualan Galaxy S4 mencapai target dan tentunya bisa mendapatkan banyak keuntungan. Tapi karena penjualan Galaxy S4 tidak memenuhi target, maka Samsung membatalkan rencana tersebut.
Samsung sampai saat ini masih bergantung pada Apple soal penjualan komponen smartphone. Bagaimana tidak, Apple adalah klien besar bagi Samsung dan jika penjualan iPhone tinggi, maka komponen yang dipesan dari Ssmsung juga akan semakin banyak.
sumber: http://blog.fastncheap.com/soal-komponen-smartphone-samsung-dan-apple-adalah-partner/#ixzz2hbg1t9Cn
Berlangganan Artikel:
0 Comments
