Perang smartphone tak hanya terjadi untuk produsen yang mengadopsi platform android saja. Ini terbukti dengan rencana Nokia
yang akan menggelontorkan smartphone seri Lumia berharga murah untuk
menghadapi agresifnya 2 produsen smartphone asal Cina yaitu Huawei dan ZTE.
Jika menilik harga, hampir mayoritas smartphone seri Lumia yang dijual oleh Nokia berharga diatas 250 US Dollar atau diatas 2.5 juta rupiah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa segmen menengah kebawah belum tersentuh sama sekali oleh smartphone seri Lumia yang mengusung Windows Phone.
Bahkan untuk seri Lumia yang menggunakan platform baru Windows Phone 8, bisa dipastikan harganya jauh ebih mahal ketimbang smartphone Lumia yang menggunakan Windows Phone 7.5 ataupun Windows Phone 7.8.
Mungkin hal itulah yang mendasari keinginan Nokia untuk secepatnya merilis seri Lumia murah agar segementasi pasar mereka tak hanya berfokus pada kelas menengah keatas. Ditambah lagi, Huawei dan ZTE juga punya ambisi sama menyasar segmen menengah kebawah yang sampai saat ini belum tersentuh.
Rencananya, Nokia akan merilis beberapa smartphone Lumia baru di ajang MWC yang digelar beberapa hari lagi. Beberapa yag sudah pasti adalah Lumia 720 dan Lumia 520. Namun tentu saja kita masih menunggu smartphone Lumia lainnya yang berharga lebih murah, atau paling tidak dibawah 2 jutaan jika memungkinkan.
Berlangganan Artikel:
Related Post:
Nokia
- Nokia Siapkan Pengganti Lumia 520 Dengan Menghadirkan Lumia 525
- Nokia Rilis Lumia 1320, Phablet Windows Phone Untuk Kelas Menengah
- Nokia Rilis 3 Ponsel Asha Baru: Asha 500, Asha 502 dan Asha 503
- Nokia: Percuma Punya Smartphone Hebat Jika Aplikasi Hanya Sedikit
- Asha 210, Ponsel Qwerty Dari Nokia Dengan Harga 700 Ribu
- Nokia Lumia 625, Smartphone WP8 Dual Core Dengan Layar 4.7 Inch
- Nokia Mendominasi di Windows Phone, Unggul Jauh Dibanding Kompetitor
- Nokia Juga Akan Buat Tablet dan Phablet
- Andaikan Nokia Pakai Android OS